Senin, 3 ramadhan 1435 H
Hari ke-3
Rammadhan
Sebelum tidur, aku sempatkan membaca al
qur’an. Ternyata asyik juga. Aku bayangkan hanya ada aku yang membaca al qur’an
dan disimak oleh malaikat jibril. Bener – bener aku merasa terlarut didalamnya.
Sampai aku bangun tidur badanku terasa fresh banget. Aku juga mimpi indah,
mimpi yang belum pernah aku mimpikan. Dalam mimpi aku merasa nyaman dan
bahagia. Mungkin ini efek dari melantunkan ayat – ayat suci sebelum tidur,
hingga pikiran tenang dan hati tentram hingga tidurpun terassa nyaman.
Semua yang aku alami tak terlepas dari apa
yang dikatakan pak ustadz di tv, katanya : “membaca al qur’an dibulan ramadhan
ada teniknya loh, biar bisa khatam”. Syukur – syukur paham artinya juga. Biar
aku njalaninya ringan, diusahakan aku membaca 2 lembar tiap selesai sholat
fardhu yang lima waktu. Kira – kira 20 menitan waktu yang dibutuhkan. Singkat
kan?
Sebenarnya waktu yang dianjurkan itu malam
hari, karena suasananya syahdu. Ketika Rasullulloh menerima wahyu, Rasululloh
mengulangi bacaannya dimalam hari dan disimak oleh malaikat jibril. Masih kata
pak ustadz, sebaiknya kalau membaca al qur’an atau tadarusan ada yang menyimak
jangan membaca sendiri – sendiri asal cepet khatam. Bukankah saling menyimak
bergantian lebih mengasyikkan? Bisa berlatih sabar untuk menunggu giliran, bisa
belajar mengoreksi, bisa belajar menerima masukkan. Wah, banyak banget yang
dipelajari. Dan yang ngga kalah kerennya, bisa mengetahui cetakan al qur’an
bener apa ngga. Soalnya aku pernah juga ngaji tadarusan, pas disimak sama
temen, ternyata cetakan al qur’anku salah. Lah, ini bisa jadi bahan koreksi...
Di sisi lain, aku bersyukur. Alhamdulillah,
hari ini aku bisa mengerjakan soal ujian, semoga hasilnya memuaskan. Semuanya
sudah aku usahakan tinggal kuserahkan pada Allah, biar dengan pertolonganNya
semuanya jadi sempurna. Aamiin.....
Enak banget yah hidupku, apa – apa
diserahkan pada Allah, kesulitanku, kegundahanku. Apa – apa yang aku tak
sanggup semuanya dilimpahkan kepadaNya yang maha melimpahkan solusi, rezeki dan
inspirasi. Tapi jujur, dengan begitu hatiku merasa tenang, nyaman, damai, dan
bahagia. Rasanya tak ada beban yang mengganjal.
Misi yang harus aku jalani dari sekarang
adalah terus mempertahankan 2 lembar setiap selesai sholat fardhu. Syukur
sekalian mbaca terjemahannya biar dapat pencerahan dan hikmahnya....
Terimakasih ya Allah untuk hari ini, hari
yang penuh rahmat. Semoga langkahku selalu Engkau iringi dengan kasih sayangMu.
aamiin
Senin, 30 Juni 2014
Nur Amala
Tidak ada komentar:
Posting Komentar